Pelikan adalah burung air berukuran besar yang dikenal dengan kantong tenggorokan khasnya yang digunakan untuk menangkap ikan. Namun di luar penampilannya yang unik, pelikan kaya akan makna simbolis lintas budaya dan tradisi spiritual. Panduan ini akan mengeksplorasi simbolisme luas di balik burung pelikan untuk membantu Anda memahami makna lebih dalam dari burung ini.
Ikhtisar Simbolisme Pelikan
Selama berabad-abad, pelikan telah menjadi sumber daya tarik dan pengetahuan mistis. Berikut adalah beberapa interpretasi simbolis umum dari burung pelikan:
- Pengorbanan dan tidak mementingkan diri sendiri – Pelikan diketahui menusuk dada mereka untuk memberi makan anak-anak mereka dengan darah pada saat kelaparan. Hal ini dipandang sebagai pengorbanan diri seperti Kristus.
- Kebangkitan dan pembaruan – Legenda induk pelikan yang melukai dirinya sendiri untuk menghidupkan kembali anak-anaknya dengan darah yang sejajar dengan kebangkitan.
- Kelimpahan dan rezeki – Kantung tenggorokan burung pelikan yang besar memungkinkan mereka menangkap ikan dalam jumlah banyak untuk memenuhi kebutuhan anak-anaknya, yang melambangkan kelimpahan materi.
- Refleksi dan kesunyian – Mengambang sendirian di atas ombak laut membangkitkan introspeksi dan kebijaksanaan batin.
Namun simbolisme pelikan juga memiliki banyak nuansa berdasarkan konteks budaya seperti yang akan kita jelajahi.
Simbolisme Pelikan dalam Kekristenan
Di dalam Kekristenan , pelikan melambangkan pengorbanan dan kebangkitan. Sebuah mitos lama bahwa induk burung pelikan melukai dirinya sendiri untuk memberi makan anaknya dengan darah ketika makanan langka mengarah pada konotasi seperti Kristus. 1 .
Tindakan burung pelikan mencerminkan Yesus mengorbankan dirinya dan menumpahkan darahnya untuk memberikan kehidupan kepada para pengikutnya. Sebagai salah satu simbol Sengsara, burung pelikan melambangkan Ekaristi atau Komuni Kudus di Eropa abad pertengahan.
Beberapa cara simbol pelikan digunakan dalam agama Kristen:
- Diwakili dalam lukisan dan arsitektur keagamaan untuk menggambarkan pengorbanan Yesus
- Digunakan dalam lambang dan lambang keluarga untuk menunjukkan kepercayaan akan kebangkitan Kristus
- Berfungsi sebagai motif simbolis bagi gereja Katolik dan Anglikan
Misalnya, a pelikan memberi makan anak-anaknya diukir di banyak altar untuk membangkitkan kesejajaran antara pengorbanan Kristus dan upacara Ekaristi.
Simbolisme Pelikan di Mesir Kuno
Burung pelikan mempunyai makna simbolis yang unik Mesir Kuno mitologi juga:
- Terkait dengan kematian dan akhirat, orang Mesir mengamati burung pelikan menusuk dada mereka dengan paruhnya untuk memberi makan anak-anaknya. Hal ini mirip dengan kepercayaan tentang kehidupan setelah kematian yang menjadi inti spiritualitas Mesir.
- Darah dari dada induk pelikan dianggap dapat menghidupkan kembali anak burung yang mati, seperti halnya persembahan darah yang menghidupkan kembali yang dilakukan dalam ritual Mesir.
- Perlindungan yang berarti – burung pelikan diyakini melindungi orang yang meninggal karena dikuburkan bersama di kuburan yang digali.
- Mewakili kualitas keibuan – kepedulian burung pelikan terhadap anak-anaknya menjadikannya simbol Isis dan ibu dewi lainnya.
Secara keseluruhan, kecenderungan burung pelikan untuk menjaga anak-anaknya menginformasikan simbolisme perlindungannya di Mesir Kuno.
Simbolisme Pelikan dalam agama Budha dan Hindu
Di dalam agama Buddha , Buddha Gautama terkadang digambarkan sebagai ibu pelikan dalam seni keagamaan. Hal ini menggambarkan tindakan Sang Buddha yang mengorbankan dirinya untuk ‘memberi makan’ dunia melalui ajarannya.
Di dalam Hinduisme , pelikan diidentikkan dengan kualitas saleh dan stabil yang dicontohkan oleh Dewa Brahma. Dengan beristirahat di atas air tiga kali sehari dan tetap diam, pelikan melambangkan Dewa Brahma yang bermeditasi dan menyampaikan kebijaksanaan ilahi pada setiap interval.
nama wanita jepang
Simbolisme Pelikan dalam Mitologi
Berbagai tradisi mitologi juga menyoroti makna simbolis burung pelikan:
- Di sebuah Legenda Choctaw , pelikan diutus oleh Roh Agung untuk mencegah kelaparan. Paruhnya yang besar mampu membawa cukup ikan untuk memberi makan suku tersebut. Di sini, pelikan menjadi simbol penyelamat 2 .
- Mitologi Yunani menyatakan bahwa seorang ibu pelikan membunuh anak-anaknya dan kemudian membangkitkan mereka dengan darahnya, menghubungkannya dengan tema pengorbanan dan kelahiran kembali.
- Mitologi Aborigin mengidentifikasi pelikan sebagai Pemantik Api yang mencuri api dari belahan dunia lain untuk menyalakan api suku mereka. Dada burung pelikan yang berwarna merah melambangkan api ini.
Makna Simbolik Berdasarkan Perilaku Burung Pelikan
Selain legenda dan mitos, perilaku burung pelikan yang dapat diamati juga memberikan interpretasi simbolis:
- Pelikan sering kali menusuk dadanya dengan paruhnya agar tetap dingin. Melihat hal ini, orang mungkin mengasosiasikannya dengan pengorbanan dan menyakiti diri sendiri.
- Burung pelikan yang hidup berkelompok membangkitkan semangat komunitas, sedangkan mengambang sendirian menyampaikan introspeksi.
- Karena burung pelikan terjun langsung ke dalam air dan muncul dengan penuh kemenangan bersama ikan, mereka menunjukkan tekad.
- Kantong tenggorokannya yang besar dan dapat menyimpan hingga 3 galon ikan melambangkan kelimpahan dan kemakmuran.
Perubahan Simbolisme Pelikan Seiring Waktu
Telah terjadi pergeseran simbolisme pelikan dari Abad Pertengahan ke zaman modern:
- Selama Abad Pertengahan, burung pelikan terutama melambangkan pengorbanan dan kebangkitan seperti Kristus di Eropa karena konotasi keagamaan.
- Sebaliknya, burung pelikan saat ini adalah simbol sekuler dari sifat-sifat seperti pengasuhan, komunitas, kelimpahan, dan lingkungan hidup.
- Asosiasi pejuang maskulin sebelumnya telah digantikan dengan kualitas pengasuhan feminin.
- Dulunya dihormati dalam lambang dan agama Kristen, citra pelikan kini digunakan untuk upaya konservasi.
Variasi Budaya dalam Makna
Simbolisme pelikan bervariasi antar budaya:
- Suku-suku asli Amerika menerapkan totem yang berbeda pada burung pelikan – dari Pembawa Hujan hingga Burung Kematian.
- Klan Aborigin Australia memandang mereka sebagai Pemantik Api yang membawa api bagi umat manusia.
- Orang Peru kuno melihat pelikan mampu mengeluarkan badai karena hubungannya dengan curah hujan.
- Di Amerika saat ini, burung pelikan melambangkan Louisiana dan Teluk Meksiko.
Jadi meskipun pengorbanan dan pembaharuan bergema secara global, penafsiran lain mengungkapkan relativisme budaya.
Penerapan Praktis Simbolisme Pelikan
Setelah Anda memahami pentingnya burung pelikan, Anda dapat menerapkan kebijaksanaannya secara praktis:
- Renungkan apakah Anda perlu menghidupkan kembali bagian-bagian diri Anda yang 'tidak aktif'.
- Periksa cara-cara Anda dapat menyeimbangkan kebutuhan individu dengan kepedulian terhadap ‘kawanan’ atau komunitas Anda.
- Manfaatkan tekad dan ketahanan burung pelikan dalam menghadapi tantangan.
- Latihlah kehati-hatian dan penganggaran sumber daya Anda seperti yang dilakukan burung pelikan.
- Luangkan waktu untuk menyendiri di tengah upaya kelompok untuk berhubungan kembali secara spiritual.
Tafsir Burung Pelikan dalam Mimpi dan Sastra
Seperti simbol binatang lainnya, burung pelikan juga muncul dengan makna simbolis dalam mimpi dan sastra:
Simbolisme Mimpi Pelikan
Burung pelikan dalam mimpi menyarankan :
meme diva berkacamata
- Kebutuhan untuk berkorban lebih banyak untuk membina orang lain. Atau sebaliknya, Anda terlalu banyak berkorban.
- Introspeksi diperlukan untuk penyembuhan dan pembaharuan batin.
- Menghadapi kekalahan namun bangkit kembali setelah fase sulit, seperti legenda pelikan.
- Mempersiapkan fase kelimpahan dan kemakmuran ke depan.
Perhatikan baik-baik apa yang dilakukan burung pelikan dan bagaimana perasaan anda dalam mimpi.
Penggunaan Simbolis Burung Pelikan dalam Sastra
Penggunaan sastra terkenal dari simbolisme pelikan meliputi:
- milik John Milton Surga Hilang membandingkan Setan dengan burung malam yang busuk dan tidak menyenangkan, yang diyakini sebagai burung pelikan. Hal ini memberikan konotasi kegelapan dan kejahatan.
- Shakespeare merujuk pada paruh burung pelikan yang melukai payudaranya Dukuh , menekankan tema pengorbanan.
- Puisi Percy Shelley, The Pelican, menggambarkannya sebagai sosok ibu yang menderita yang akhirnya meninggalkan anak-anaknya, mencerminkan kesedihan.
Poin Penting dan FAQ
Singkatnya, poin-poin penting tentang simbolisme pelikan:
- Melambangkan pengorbanan, kebangkitan, kelimpahan, dan kesunyian seperti Kristus di berbagai budaya.
- Secara khusus menandakan pengorbanan Yesus dan Ekaristi dalam agama Kristen.
- Melambangkan perlindungan orang mati, dewa ibu di Mesir Kuno.
- Mewujudkan pengorbanan diri dan kebijaksanaan ilahi dalam agama Buddha dan Hindu.
- Secara perilaku menandakan tekad, komunitas, dan introspeksi.
- Makna telah bergeser dari asosiasi keagamaan abad pertengahan ke asosiasi sekuler modern.
- Sangat bervariasi antara budaya dan mitologi.
- Dapat diterapkan untuk menghidupkan kembali aspek diri yang tidak aktif dan memajukan komunitas.
Pertanyaan yang Sering Diajukan
Apa asal usul simbolisme pelikan?
Mitos pengorbanan burung pelikan yang memberi makan anak-anaknya dengan darah mereka memicu simbolisme awal yang berkaitan dengan pengorbanan dan pembaruan.
Bagaimana simbolisme pelikan bervariasi antar budaya?
Simbolisme berkisar dari Pemantik Api di suku Aborigin hingga kebangkitan di Mesir Kuno, berdasarkan legenda budaya.
Bisakah pelikan memiliki banyak makna simbolis?
J: Ya, simbolisme pelikan memiliki interpretasi yang beragam, dari tidak mementingkan diri sendiri hingga introspeksi dan kelimpahan.
Kesimpulan
Sebagai penutup, pelikan adalah simbol multidimensi yang berakar pada penampilannya yang unik dan legenda di berbagai sistem kepercayaan. Namun terlepas dari interpretasi budaya tertentu, secara universal ia mewakili tema pengorbanan, komunitas, kelimpahan, dan kesendirian dengan makna yang berbeda-beda. Memahami simbolisme burung pelikan memberikan wawasan yang lebih dalam tentang sifat manusia dan konsep spiritual.